Cara Cegah Penyakit Kolera Dengan Propolis Brazillian

Cara Cegah Penyakit Kolera Dengan Propolis Brazillian- Kolera adalah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami dehidrasi akibat diare parah. Penularan kolera biasanya terjadi melalui air yang terkontaminasi. Jika tidak segera ditangani, kolera dapat berakibat fatal hanya dalam beberapa jam saja.

Kolera biasanya mewabah di daerah yang padat penduduk tanpa sanitasi yang memadai. Dengan perawatan yang cepat dan tepat, kolera dapat diatasi dengan baik. Perawatan yang murah dan sederhana, seperti oralit, bisa digunakan untuk mencegah dehidrasi akibat kolera.Kolera ialah penyakit bakteri serius yang biasanya menyebabkan diare berat dan dehidrasi, dan dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati sejak dini.

 

Cara Cegah Penyakit Kolera Dengan Propolis Brazillian

Penyebab

Cara Cegah Penyakit Kolera Dengan Propolis Brazillian- Penyebab infeksi kolera adalah bakteri bernama Vibrio cholerae. Bakteri kolera memproduksi CTX atau racun berpotensi kuat di dalam usus kecil. Dinding usus yang ditempeli CTX akan mengganggu aliran mineral sodium dan klorida hingga akhirnya menyebabkan tubuh mengeluarkan air dalam jumlah besar (diare) dan berakibat kepada kekurangan elektrolit dan cairan.

Terdapat beberapa kelompok serologi dari bakteri Vibrio cholerae, namun hanya ada dua jenis yang dapat menyebabkan penyakit yang mewabah, yakni V.cholerae O1 dan V.cholerae O139. Kedua jenis ini memiliki derajat racun yang sama dan gejala yang dihasilkan pun tidak jauh berbeda.

Ada dua siklus kehidupan yang berbeda pada bakteri kolera, yaitu di dalam tubuh manusia dan lingkungan.

  • Bakteri kolera di tubuh manusia.Orang yang terjangkit bakteri kolera bisa menularkan penyakit melalui tinja yang mengandung bakteri. Bakteri kolera bisa berkembang biak dengan subur jika persediaan air dan makanan terkontaminasi dengan tinja tersebut.
  • Bakteri kolera di lingkungan. Perairan pinggir pantai yang memiliki krustasea kecil bernama copepoda merupakan tempat alami munculnya bakteri kolera. Plankton dan alga jenis tertentu merupakan sumber makanan bagi krustasea, dan bakteri kolera akan ikut bersama inangnya (yaitu krustasea), mengikuti sumber makanan yang tersebar di seluruh dunia.

 

 

Gejala

Cara Cegah Penyakit Kolera Dengan Propolis Brazillian- Tidak semua penderita kolera mengalami gejala, sehingga tidak sadar bahwa mereka telah terinfeksi Vibrio cholerae atau bakteri kolera. Dari seluruh orang yang terinfeksi kolera, hanya 10 persen di antaranya yang menunjukkan gejala.

Meskipun tidak memiliki gejala, penderita kolera masih bisa menularkan penyakit ini kepada orang lain melalui tinja yang mengandung bakteri kolera dan mencemari air selama 1-2 pekan.

Berikut ini adalah beberapa gejala kolera yang mungkin terjadi:

  • Gejala ini bisa muncul secara tiba-tiba. Diare akibat kolera bisa menyebabkan hilangnya cairan tubuh dengan cepat, yaitu sekitar 1 liter per jam. Sulit untuk membedakan antara diare akibat kolera atau penyakit lain. Namun diare akibat kolera biasanya akan menyebabkan penderita terlihat tampak pucat.
  • Mual dan muntah. Orang yang terjangkit bakteri kolera akan merasa mual dan muntah selama beberapa jam pada tahap awal terinfeksi.
  • Kram perut. Kram perut dapat terjadi akibat hilangnya kadar sodium, klorida, dan potasium akibat diare berkepanjangan.
  • Dehidrasi. Kolera yang telah menyebabkan gejala selama beberapa jam bisa mengakibatkan dehidrasi atau tubuh kekurangan cairan. Dehidrasi parah terjadi jika tubuh kehilangan cairan lebih dari 10 persen total berat tubuh.

 

Baca juga “Sembuhkan Kebiasaan Insomnia Dengan Propolis Brazillian

 

Cara Cegah Penyakit Kolera Dengan Propolis Brazillian

Propolis adalah semacam getah yang dikumpulkan oleh lebah madu dari berbagai pohon, aliran getah, atau sumber botani lainnya.
Sejak dahulu hingga kini, propolis dipercaya sebagai Herbal yang mampu membantu proses penyembuhan berbagai penyakit.
Kandungan antioksidan 1 tetes propolis = antioksidan 500 buah jeruk. Disamping itu, propolis kaya akan asam amino, vitamin-vitamin, bioflavonoids.

 

Propolis Brazilian yang di ekstraksi menggunakan Technology Nano (1 per satu miliar) yang berhasil membuat racikan Propolis dengan Kualitas Terbaik. Hasil racikannya membuat Propolis Nano Tech lebih bening dan molekulnya lebih kecil sehingga mudah diserap oleh sel tubuh. Mengandung 90% nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti: Vitamin lengkap, Asam amino, Mineral dari kandungan propolis yaitu Bioflavonoid.

 

 

Sumber:
https://www.alodokter,com/kolera
https://hellosehat,com/penyakit/kolera/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *