Penyebab Dan Obat Penyakit Eksim Propolis Brazillian- Eksim adalah kelainan kulit dengan ciri peradangan atau bengkak, kemerahan, dan rasa gatal. Walaupun tidak menular, kelainan ini menyebabkan rasa tidak nyaman pada bagian kulit yang terkena. Eksim umumnya terjadi pada masa kanak-kanak, misalnya pada bayi dan anak usia muda. Pada awitannya, bagian-bagian kulit tertentu akan memerah, teriritasi, kering, dan bersisik. Beberapa kasus eksim bahkan dapat menyebabkan pembentukan lepuh yang nantinya akan mengeluarkan air. Pengeluaran air ini merupakan indikasi bahwa eksim sudah menjadi infeksi. Eksim (Eczema) juga dikenal sebagai dermatitis
Para ahli percaya bahwa penyebab eksim adalah ketidakmampuan kulit dalam melakukan perbaikan terhadap kerusakan sehingga kulit menjadi rawan terhadap kuman dan bakteri. Mereka menyatakan bahwa ketidakmampuan ini disebabkan oleh mutasi pada sebuah gen bernama filaggrin. Untuk melakukan perbaikan terhadap kerusakan, kulit membutuhkan sepasang filaggrin sementara orang-orang dengan eksim hanya memiliki satu filaggrin.
Dermatitis juga dikaitkan dengan respon imun yang terlalu aktif terhadap suatu iritan. Gejala pada eksim merupakan respon tubuh terhadap suatu iritasi sehingga menimbulkan kekambuhan dan ruam. Eksim juga umumnya terjadi pada keluarga dengan riwayat asma dan alergi.
Penyebab
Penyebab Dan Obat Penyakit Eksim Propolis Brazillian- Ada sejumlah penyebab eksim yang kemudian dapat memunculkan gejala-gejala tersebut. Di bawah ini adalah faktor-faktor pemicu yang wajib untuk kita dalami supaya mampu mencegahnya.
- Paparan Debu
- Penggunaan Kosmetik
- Kulit Lembab
- Kain dari Bahan Wol
- Paparan Sabun Cuci Berbahan Keras
- Bahan Perhiasan Imitasi
- stres
- Ketidakseimbangan Hormon
- infeksi virus/bakteri
- makanan tertentu
- kulit kering
- suhu ekstrem
Gejala dan Jenis Eksim
Penyebab Dan Obat Penyakit Eksim Propolis Brazillian- Eksim bisa menyerang wajah, leher, siku, pergelangan tangan, daerah kelamin, lutut, dan pergelangan kaki. Di mana pun daerah kulit yang terserang, ciri utama kelainan ini adalah rasa gatal. Terkadang rasa gatal dapat muncul bahkan sebelum ada ruam. Daerah kulit yang terserang akan terlihat kering, tebal, atau bersisik. Pada awalnya, ruam akan berwarna merah kemudian akan berubah menjadi kecokelatan. Lepuh bisa terjadi ketika ruam tersebut terkena infeksi. Setelah berair, lepuh tersebut akan berubah menjadi koreng dan kupasan kulit.
Eksim adalah istilah umum untuk menyebut berbagai jenis dermatitis. Jenis-jenis dermatitis adalah:
- Dermatitis Atopik – Dermatitis atopik adalah jenis eksim yang paling sering ditemui namun juga yang paling parah dan kronik. Ciri dermatitis atopik adalah kulit kering dan bersisik. Kelainan ini biasanya terjadi pada masa kanak-kanak dan pada umumnya menyerang bagian dalam siku, bagian belakang lutut, leher, dan wajah.
- Eksim Tangan – Merupakan jenis eksim yang hanya menyerang tangan.
- Dermatitis Kontak – Kelainan ini terjadi ketika kulit terkena suatu zat atau iritan.
- Dermatitis Seboroik – Dermatitis seboroik adalah kelainan yang umumnya terjadi pada bagian kulit kepala, di mana ruamnya terlihat seperti ketombe dengan inflamasi.
- Eksim Dishidrotik – Dermatitis jenis ini menimbulkan lepuh pada jari tangan, telapak tangan, dan telapak kaki.
- Dermatitis Statis – Dermatitis statis juga dikenal dengan sebutan dermatitis vena karena menyerang vena pada kaki bagian bawah.
- Dermatitis Nummular – Dermatitis nummular juga dikenal sebagai eksim discoid karena bentuknya yang menyerupai koin pada kulit.
Baca juga “Obat Diare Ampuh Di Bulan Ramadhan Propolis Brazillian”
Penyebab Dan Obat Penyakit Eksim Propolis Brazillian
Eksim, atau dermatitis atopik, adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan peradangan dan gatal-gatal. Gejalanya termasuk bercak merah atau keabu-abuan, menebal, kulit bersisik dan timbul benjolan kecil yang seperti berisi cairan namun kemudian mengeras. dan menurut berapa sumber eksim biasanya diobati dengan steroid, antihistamin dan antibiotik.
Namun demikian, beberapa sumber yang cukup kuat mengungkapkan bahwa beberapa terapis naturopati dan herbalis pada akhir-akhir ini merekomendasikan propolis – resin yang dibuat dari tunas pohon poplar dan evergreen dan digunakan oleh lebah untuk memperkuat sarang mereka – untuk mengobati luka, termasuk yang muncul akibat eksim.
Propolis telah digunakan selama lebih dari 2.000 tahun dalam berbagai kegunaan obat dan kosmetik, termasuk mempercepat penyembuhan luka, mencegah infeksi dan mengurangi peradangan. Menurut penelitian propolis mampu bekerja secara efektif terhadap bakteri, jamur dan beberapa virus.
Selain kandungannya yang tinggi antioksidan, yang dengan sendirinya merupakan musuh peradangan, propolis akan menekan terjadinya peradangan yang menyebabkan prostaglandin. The University of Maryland Medical Center mengatakan bahwa propolis kaya akan flavonoid antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Adanya peningkatan kekebalan tubuh ini membuat propolis dapat menyembuhkan luka dari HSV-1 virus lebih efektif daripada Zovirax, salep antivirus. Ada beberapa penelitian ilmiah yang mendukung penggunaan propolis untuk peradangan kulit. Dalam sebuah studi klinis yang diterbitkan dalam 1993 jurnal “Drugs Under Experimental and Clinical Research”, para peneliti menyimpulkan bahwa propolis adalah agen anti-inflamasi yang kuat setelah mereka menemukan bahwa propolis mampu menekan produksi histamines dan prostaglandin dalam jaringan hewan.
Sumber:
https://www.docdoc,com/id/info/condition/eksim/
https://halosehat,com/penyakit/dermatitis/penyebab-eksim