Propolis Brazillian Untuk Mengobati Lupus

Propolis Brazillian Untuk Mengobati Lupus – Lupus adalah penyakit peradangan (inflamasi) kronis yang disebabkan oleh sistem imun atau kekebalan tubuh yang menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh sendiri. Penyakit seperti ini disebut penyakit autoimun. Lupus dapat menyerang berbagai bagian dan organ tubuh seperti kulit, sendi, sel darah, ginjal, paru-paru, jantung, otak, dan sumsum tulang belakang.

Propolis Brazillian Untuk Mengobati Lupus

Pada kondisi normal, sistem imun akan melindungi tubuh dari infeksi. Akan tetapi pada penderita lupus, sistem imun justru menyerang tubuhnya sendiri. Penyebab terjadinya lupus pada seseorang hingga saat ini belum diketahui. Sejauh ini, diduga penyakit yang lebih menyerang wanita dibandingkan dengan laki-laki ini dipengaruhi oleh beberapa faktor genetik dan lingkungan.

Jenis – Jenis Penyakit Lupus

Penyakit lupus terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lain:

Lupus eritematosus sistemik (systemic lupus erythematosus/SLE)
Lupus ini terjadi secara menyeluruh (sistemik) pada tubuh penderita dan merupakan jenis lupus yang paling sering terjadi. Dinamakan lupus sistemik dikarenakan terjadi pada berbagai organ, terutama sendi, ginjal, dan kulit. Gejala utamanya adalah inflamasi kronis pada organ-organ tersebut.

Lupus eritematosus kutaneus (cutaneous lupus erythematosus/CLE)
Merupakan manifestasi lupus pada kulit yang dapat berdiri sendiri atau merupakan bagian dari SLE. CLE dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu acute cutaneous lupus erythematosus (ACLE), subacute cutaneous lupus erythematosus (SCLE), dan chronic cutaneous lupus erythematosus (CCLE). Propolis Brazillian Untuk Mengobati Lupus

Baca Juga :Atasi Penyakit Kulit Dengan Propolis Brazillian”

Lupus akibat penggunaan obat
Beberapa jenis obat dapat menimbulkan gejala yang terlihat mirip dengan gejala lupus, pada orang yang tidak menderita SLE. Akan tetapi jenis lupus ini bersifat sementara dan akan menghilang dengan sendirinya beberapa bulan setelah berhenti mengonsumsi obat yang memicu gejala lupus tersebut. Beberapa jenis obat yang dapat menyebabkan lupus jenis ini, antara lain metildopa, procainamide, D-penicillamine (obat untuk mengatasi keracunan logam berat), serta minocycline (obat jerawat).

Lupus Eritematosus Neonatal
Lupus eritematosus neonatal merupakan jenis lupus yang terjadi pada bayi baru lahir. Lupus neonatal diakibatkan oleh autoantibodi, yaitu anti-Ro, anti-La, dan anti-RNP. Ibu yang melahirkan anak yang menderita lupus eritematosus neonatal belum tentu mengidap lupus. Biasanya lupus eritematosus neonatal hanya terjadi pada kulit dan akan menghilang dengan sendirinya. Namun pada kasus yang jarang, lupus neonatal dapat menyebabkan congenital heart block, yaitu gangguan irama jantung pada bayi baru lahir. Kondisi ini dapat diatasi dengan cara memasang alat pacu jantung.

Propolis Brazillian Untuk Mengobati Lupus

Propolis Brazillian Untuk Mengobati Lupus

Gejala Lupus

Meski gejala SLE bervariasi, ada tiga gejala utama yang umumnya selalu muncul, yaitu:

  • Rasa lelah yang ekstrem. Inilah gejala paling umum pada SLE yang sering dikeluhkan para penderita. Rasa lelah yang ekstrem sangat mengganggu dan menghambat aktivitas. Banyak penderita yang menyatakan bahwa gejala ini merupakan dampak negatif terbesar dari SLE dalam kehidupan mereka. Melakukan rutinitas sehari-hari yang sederhana, misalnya tugas rumah tangga atau rutinitas kantor, dapat membuat penderita SLE sangat lelah. Rasa lelah yang ekstrem tetap muncul bahkan setelah penderita cukup beristirahat.
  • Ruam pada kulit. Yang menjadi ciri khas SLE adalah ruam yang menyebar pada batang hidung dan kedua pipi. Gejala ini dikenal dengan istilah ruam kupu-kupu (butterfly rash) karena bentuknya yang mirip sayap kupu-kupu. Bagian tubuh lain yang mungkin ditumbuhi ruam adalah tangan dan pergelangan tangan. Ruam pada kulit akibat SLE dapat hilang atau membekas secara permanen, terasa nyeri dan gatal dan bertambah parah jika terpapar sinar matahari.
  • Nyeri pada persendian. Gejala utama lain dari SLE adalah rasa nyeri. Gejala ini umumnya muncul pada persendian tangan dan kaki penderita yang biasanya memburuk di pagi hari. Rasa nyeri juga mungkin dapat berpindah dengan cepat dari sendi satu ke sendi lain. Tetapi SLE umumnya tidak menyebabkan kerusakan atau cacat permanen pada persendian. Itulah yang membedakan SLE dengan penyakit lain yang juga menyerang persendian.

Propolis Brazillian Untuk Mengobati Lupus – Ada beragam gejala lain yang dapat muncul selain yang utama. Tetapi tidak semua gejala tersebut akan dialami penderita. Banyak penderita yang hanya mengalami gejala utama.

Berikut adalah gejala-gejala lain yang dapat dialami oleh penderita SLE:

  • Sariawan berulang.
  • Demam yang tidak diketahui penyebabnya.
  • Hipertensi.
  • Limfadenopati.
  • Sakit kepala.
  • Migrain.
  • Rambut rontok.
  • Mata kering.
  • Depresi.
  • Nyeri dada.
  • Hilang ingatan.
  • Napas pendek akibat anemia, inflamasi paru-paru atau jantung.
  • Retensi dan akumulasi cairan tubuh, salah satunya terjadi pembengkakan pada pergelangan kaki.
  • Jari-jari tangan dan kaki yang memutih atau membiru jika terpapar hawa dingin atau karena stres (fenomena Raynaud).

Efek Penyakit Lupus

Propolis Brazillian Untuk Mengobati Lupus – Gejala penyakit lupus diketahui akan semakin kurang di alami ketika tubuh menuju ke penuaan, meski demikian penyakit ini tetap dapat menimbulkan beberapa komplikasi dan efek penyakit lupus yang dialami tubuh. Beberapa efek penyakit lupus yang perlu diwaspadai seperti :

  1. Penyakit ginjal

Efek penyakit lupus yang pertama yakni timbulnya masalah atau gangguan pada kinerja ginjal. Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa penyakit lupus juga dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ tubuh penderitanya.

Penyakit ginjal yang disebabkan oleh lupus dapat di tandai dengan bengkaknya kaki atau pergelangan kaki, hal ini dapat terjadi akibat ekskresi cairan tubuh sudah tidak normal atau tanda lainnya seperti urin yang bercampur dengan darah akibat parahnya penyakit lupus hingga menyebabkan kerusakan serius pada ginjal. Kerusakan pada ginjal juga dapat disebabkan mengkonsumsi beberapa jenis obat yang merusak ginjal.

  1. Penyakit jantung

Organ vital lainnya yang mungkin dapat merasakan imbas dari penyakit lupus yang diderita adalah jantung. Biasanya yang komplikasi jantung yang paling sering dialami adalah terjadinya indeksi pada selaput pembungkus jantung, penebalan pada pembuluh darah hingga melemahnya otot-otot jantung.

  1. Penyakit paru-paru

Efek penyakit lupus lainnya adalah penyakit yang dialami oleh organ paru-paru. Gangguan atau masalah yang sering terjadi pada organ pernafasan ini biasanya seperti terjadinya infeksi pada selapu yang membungkus paru-paru sehingga dapat menyebabkan timbulnya rasa sakit dan nyeri ketika bernafas.

Pada kasus yang lebih parah bahkan hingga dapat menyebabkan batuk yang disertai keluarnya darah. Penyakit lainnya yang mungkin dapat dialami oleh paru-paru seperti gejala paru-paru berair.

  1. Gangguan peredaran darah

Beberapa gangguan atau masalah yang timbul pada peredaran darah tubuh akibat penyakit lupus seperti tergangguanya distribusi pasokan oksigen ke seluruh tubuh yang mana dapat diakibatkan oleh tergangguanya kinerja pacu jantung akibat adanya gangguan atau pada organ paru-paru. Dampak lainnya seperti menurunnya produksi sel darah putih dan penderita mengalami anemia.

  1. Terjadinya gangguan pada saraf

Penyakit lupus tidak hanya menyerang dan menimbulkan gangguan pada organ tubuh tetapi juga dapat berdampak pada sistem saraf tubuh. Apabila saraf tubuh telah terkontaminasi oleh dampak dari penyakit ini maka penderita akan mengalami beberapa gangguan seperti sulitnya berkonsenterasi, sakit kepala berlebih hingga merasakan perasaan cemas dang gelisah.

  1. Gangguan pada ibu hamil

Wanita hamil yang menderita penyakit lupus akan mengalami suar yang berkembang pada trimester pertama atau kedua selama masa kehamilan hingga mengalami preeklamsia yang memerlukan perawatan segera. Meskipun demikian lupus pada ibu hamil dapat di atasi dengan cara memeriksakan kesehatannya secara rutin guna menjaga kesehatan si ibu dan janinnya. Adapun proses perawatan haruslah dilakukan dengan ekstra dan tepat guna mengantisipasi dan menghadapi masalah yang mungkin saja terjadi akiabat penyakit lupus ini.

  1. Gangguan perkembangan anak

Penyakit lupus tidak hanya dapat berdampak pada kehidupan orang dewasa atau ibu hamil saja akan tetapi juga dapat menimbulkan dampak yang signifikan pada kehidupan sehari-hari dari anak yang menderita penyakit ini. Efek atau dampak seperti nyeri pada sendi dan tulang dapat membuat pasien anak-anak diwajibkan untuk mengkonsumsi beberapa jenis obat-obatan guna mengurangi rasa nyeri yang dirasakannya agar tidak mengganggu aktivitas sehari-harinya. Oleh karena itu sangat dianjurkan kepada orang tua yang anaknya mengalami penyakit lupus ini untuk selalu menjaga pola makan, aktivitas serta kesehatan tubuh dari anak tersebut.

Walaupun penyakit lupus merupakan jenis penyakit yang berbeda dari penyakit HIV dan AIDS yang termasuk ke dalam jenis penyakit berbahaya bukan berarti penyakit lupus dapat kita sepelekan. Beberapa macam pengobatan sangat di anjurkan untuk diberikan kepada pasien lupus yang mana dapat disesuaikan dengan melihat sejauh mana penyakit berdampak pada tubuh terutama pada organ vital tubuh.

Propolis Brazillian Untuk Mengobati Lupus

Propolis Brazillian Untuk Mengobati Lupus – Propolis sangat bermanfaat pada Thymus yang merupakan tenaga kehidupan. Propolis membantu mengaktifkan kelenjar Thymus yang menjalankan sistem imunisasi tubuh. Kelenjar Thymus berada pada pangkal leher dan mengandung Lympocytes yang memberikan kekebalan pada kuman dan penyakit.

 

propolis

 

Terjemah QS An-Nahl 69 “Dari perut lebah itu ke luar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.”

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *