Reaksi Sembuh Propolis Brazillian

Reaksi Sembuh Propolis Brazillian – Reaksi muncul hanya sementara waktu dalam rangka proses penyembuhan penyakit, Oleh karena itu tidak perlu khawatir jika muncul reaksi setelah mengkonsumsi Propolis. Reaksi yang terjadi pada seseorang akan berbeda dengan reaksi yang terjadi pada orang lain. Sebagian orang merasakan dengan cepat sejak awal mengkonsumsi Propolis dan sebagian orang lagi tidak merasakan apapun, hal ini bergantung pada keadaan dan kondisi tubuh pengguna propolis. Seseorang dengan kesehatan prima tidak akan ditemukan reaksi apapun.

Reaksi Sembuh Propolis Brazillian

Secara  medis Propolis juga sudah banyak diteliti dan dibuktikan kehebatannya. Bahkan penelitian-penelitian terbaru semakin membuka tabir keajaiban-keajaiban Propolis dalam membantu penyembuhan berbagai macam penyakit secara efektif dan aman tanpa menimbulkan efek samping.

Propolis mampu mengeluarkan berbagai racun yang sudah lama mengendap di dalam tubuh dengan cepat. Saat proses pengeluaran racun berlangsung akan terjadi sedikit “gangguan” dan kondisi tersebut dinamakan sebagai “tanggapan baik” atau reaksi cepat sembuh. Reaksi sembuh muncul hanya sementara waktu dalam rangka proses penyembuhan penyakit.

Oleh karena itu tidak perlu khawatir jika muncul reaksi setelah mengonsumsi Propolis. Reaksi yang terjadi pada seseorang akan berbeda dengan reaksi yang terjadi pada orang lain. Sebagian orang bahkan tidak merasakan apapun, hal ini tergantung pada keadaan dan kondisi tubuh pengguna Propolis. Seseorang dengan kesehatan prima tidak akan menemukan reaksi apapun.

Reaksi Sembuh Propolis Brazillian

Reaksi Sembuh Propolis Brazillian – Namun perlu kita pahami adanya suatu reaksi-balik atau tindak-balas dalam proses penyembuhan dengan menggunakan propolis ini. Reaksi -balik atau tindak-balas adalah pengaruh positif yang disebabkan karena adanya reaksi-reaksi di dalam tubuh yang menandakan propolis sedang bekerja. Untuk itulah reaksi-balik atau tindak-balas ini biasa disebut juga “healing process” . Propolis sedang bekerja baik dalam tubuh penderita dalam proses penyembuhan penyakit.  Tindak balas bersifat sementara dan biasanya masih berhubungan dengan jenis penyakit yang diderita.

Untuk sebagian orang reaksi balik dirasakan tidak nyaman atau bahkan merasa seolah penyakit menjadi lebih parah, tapi itu bersifat sementara. Sehingga karena kurang paham mengenai hal ini (reaksi balik atau tindak balas) kadang mereka menghentikan penggunaan propolis. Padahal sebenarnya kondisi penderita sedang mengalami proses penyembuhan yang ditandai oleh ‘reaksi balik’ tersebut.

Penggunaan Propolis seharusnya tetap di lanjutkan, karena selama proses penyembuhan tersebut propolis masih dibutuhkan bahkan kadang diperlukan asupan (takaran) propolis lebih banyak lagi. Untuk penyakit-penyakit berat seperti kanker dan diabetes yang berat bahkan dianjurkan dalam satu hari habis 2 botol enex propolis (setiap jam 20-30 tetes sekali minum).

Baca Juga : Propolis Brazillian Untuk Sakit Gula Kering”

Adanya proses  “Tindak Balas” inilah sebaiknya penggunaan propolis dimulai dari dosis yang terkecil (2-3 tetes) kemudian dinaikan secara bertahap (5-7 tetes) dan seterusnya (10-30 tetes) tergantung dari berat ringannya penyakit. Mengenai waktu atau interval pengunaan propolis bisa sehari 3-4 x, bisa 2-4 jam sekali, bisa tiap 1 jam sekali, atau bahkan tiap 30 menit sekali, tergantung kebutuhan (berat ringannya penyakit). InsyaAllah propolis tidak ada “over dosis”, kita juga tidak khawatir salah obat. Propolis memang untuk melawan semua jenis penyakit. Insya Allah.

Tindak Balas Atau Reaksi Balik Sebagai Healing Process

Enex Propolis untuk sebagian orang kadang menimbulkan Reaksi Balik /Tindak Balas yang menyebabkan rasa kurang nyaman pada tubuh, misalnya:

  • Mual dan diare: proses penyembuhan gangguan pencernaan
  • Pusing-pusing: proses penyembuhan pencernaan dan gangguan pada kepala
  • Demam: proses pengikatan virus dan bakteri atau indikasi bahwa di dalam tubuh teralu banyak virus dan bakteri.
  • Gatal-gatal: proses pembuangan racun lewat kulit tubuh
  • Mengantuk: proses penyembuhan fungsi hati dan detoksifikasi tubuh
  • Batuk dan bersin-bersin: proses pengeluaran racun lewat dahak dan perbaikan fungsi paru-paru
  • Beser/sering buang air kecil: proses pembuangan racun lewat air seni
  • Kejang-kejang: proses penyembuhan peradangan ginjal
  • Nyeri Sendi: proses penyembuhan rheumatik
  • Berkeringat: proses pembuangan racun lewat kulit
  • Pegal-pegal: proses pembuangan racun dan pembersihan zat-zat dalam pembuluh darah

Reaksi dan kecepatan reaksi pada setiap orang berbeda.

Reaksi Sembuh Propolis Brazillian

Reaksi Sembuh Propolis Brazillian – Selain pola hidup yang sehat, Propolis dapat menjadi salah satu herbal alternatif untuk mencegah penyakit asam lambung. Propolis bersifat desinfektan (anti bakteri) yang membunuh semua kuman yang masuk ke sarang lebah. Lebah melekatkan sarangnya dengan Propolis untuk melindungi semua yang ada didalam sarang tersebut seperti ratu lebah, telur, bayi lebah dan madu dari serbuan kuman, virus atau bakteri

 

 

Bioflavonoid yang terkandung dalam Propolis dapat mendegradasi radikal bebas yang disebabkan polusi, bahan pengawet, dan bahan kimia lain yang masuk kedalam tubuh. Kemampuan kerja bioflavonoid ini setara dengan kemampuan 500 buah jeruk

Karena manfaat propolis dapat mengobati segala penyakit, sebagai antibiotik alami tanpa efek samping, Meningkatkan imunitas tubuh, mengobati dan Mencegah penyakit jantung, Menyembuhkan penyakit dari virus, bakteri, jamur, efektif untuk infeksi, dan mendegradasi radikal bebas dengan Vitamin yang setara 500 jeruk / tetes sehingga penderita penyakit asam lambung dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi propolis secara rutin.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *