Terapi Propolis Brazillian Untuk Benjolan di Leher

Terapi Propolis Brazillian Untuk Benjolan di Leher – Benjolan di leher sering dikira sebagai gondok atau gondongan.Namun ternyata, ada beberapa kondisi kesehatan lainnya yang bisa menyebabkan benjolan di leher membengkak. Apa saja penyebab timbulnya benjolan di leher di kanan, kiri maupun di belakang? Apakah berbahaya? Mari simak ulasan lengkap berikut ini.

Terapi Propolis Brazillian Untuk Benjolan di Leher

Penyebab Benjolan di Leher

Terapi Propolis Brazillian Untuk Benjolan di Leher – Kelenjar getah bening yang membesar adalah penyebab paling umum dari benjolan di leher. Kelenjar getah bening mengandung sel-sel yang membantu tubuh Anda melawan infeksi dan menyerang sel-sel ganas (kanker). Saat Anda sakit, kelenjar getah bening Anda bisa membesar untuk membantu melawan infeksi.

pembengkakan kelenjar getah bening biasanya terjadi ketika tubuh mengalami infeksi, antara lain infeksi tenggorokan, infeksi gigi,  campak, TBC, lupus dan sifilis. Benjolan dapat kempis dengan sendirinya ketika kondisi kesehatan Anda mulai membaik.

Selain itu, beragam penyebab benjolan di leher lainnya adalah sebagai berikut:

  • Pembengkakan kelenjar tiroid
    Kelenjar yang bentuknya mirip kupu-kupu ini berada di leher dan tepat di depan tenggorokan Anda. Kelenjar tiroid biasanya tidak terlihat, tapi karena beberapa sebab, kelenjar dapat membengkak dan menimbulkan benjolan di leher yang kerap disebut gondok. Pembengkakan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti kekurangan yodium, kelenjar terlalu atau kurang aktif, dan kanker tiroid.
  • Batu di kelenjar ludah
    Bahan kimia yang terdapat dalam air liur terkadang dapat mengendap dan membentuk batu kecil. Batu tersebut bisa menyumbat aliran air liur ke dalam mulut Anda. Kondisi ini dapat menyebabkan benjolan di leher.
  • Kanker
    Sebagian besar benjolan di leher bersifat jinak. Akan tetapi, kemungkinan benjolan leher merupakan keganasan akan semakin besar risikonya di atas umur 50 tahun. Anda juga berisiko tinggi mengalami benjolan di leher yang bersifat kanker jika menjalani gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Selain itu, benjolan di leher juga bisa menjadi pertanda bahwa Anda menderita leukimia (kanker darah putih), kanker payudara, limfoma hodgkin, limfoma no hodgkin, serta kanker paru-paru.
  • Skin tag atau pertumbuhan kulit berlebih
    Skin tag dapat timbul ketika kulit sering bergesekan dengan kulit di sekitarnya. Hal ini menyebabkan daging kecil berwarna kecokelatan mirip kutil yang disebut skin tag. Kondisi ini umum terjadi, tidak menimbulkan rasa sakit, dan tidak berbahaya. Terkadang, skin tag dapat terpuntir dan putus akibat kehilangan pasokan darah. Siapa saja dapat mengalaminya, terutama penderita diabetes tipe 2, obesitas, wanita hamil dan orang tua.

Baca Juga : Propolis Brazillian Obati Amandel”

Terapi Propolis Brazillian Untuk Benjolan di Leher

Terapi Propolis Brazillian Untuk Benjolan di Leher

Mengenali Gejala yang Dirasakan

Untuk mengetahui apakah benjolan yang Anda miliki berbahaya atau tidak, Anda bisa mengenali benjolan tersebut dengan kriteria sebagai berikut:

  • Tidak kunjung mengecil hingga lebih dari sebulan.
  • Terlihat terus.
  • Terasa mengeras atau tidak bergerak ketika disentuh.
  • Diiringi oleh demam, sesak napas, nyeri dan sulit menelan, penurunan berat badan, peningkatan denyut jantung, suara serak, adanya darah pada air liur, atau perubahan kulit di sekitar benjolan.

Terapi Propolis Brazillian Untuk Benjolan di Leher – Jika Anda mengalami benjolan di leher seperti di atas, sebaiknya kunjungi dokter untuk mengetahui penyebab munculnya benjolan tersebut. Beberapa tes yang mungkin akan Anda jalani adalah tes darah, Rontgen, USG, MRI serta biopsi. Setelah mengetahui penyebabnya, dokter bisa memberikan pengobatan yang tepat untuk benjolan di leher Anda.

Benjolan di leher sebaiknya jangan diabaikan. Walau tidak disertai keluhan nyeri, benjolan harus tetap diperiksakan ke dokter untuk mengetahui apakah ada kelainan pada kelenjar tiroid.

Berikut 7 penyakit tersebut

  • TBC
    Jangan salah kawan. TBC tidak hanya mengancam paru-paru lho. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis ini ternyata juga menyerang bagian lain selain paru-paru. Si bakteri jahat ini mampu menyerang kelenjar, salah satunya adalah kelenjar getah bening.Penyakit ini diawali dengan demam berkepanjangan, batuk lama, nafsu makan menurun, serta benjolan di leher, ketiak dan paha. Hanya saja yang sering ditemukan adalah benjolan di leher. Benjolan tersebut terlihat mengelompok. Selain itu, benjolan dapat sewaktu-waktu dapat pecah dan mengeluarkan cairan seperti nanah.
  • Gangguan kelenjar getah bening
    Ini nih penyebab benjolan di leher yang paling sering. Gangguan kelenjar getah bening dapat disebabkan oleh adanya infeksi pada kulit kepala, sinus, amandel, tenggorokan, gusi, gigi maupun kelenjar ludah. Infeksi tersebut biasanya disebabkan oleh virus dan bakteri. Pembesaran kelenjar getah bening dalam jangka waktu yang cepat juga dapat disebabkan oleh adanya sel kanker.
  • Struma
    Benjolan di leher juga dapat disebabkan karena adanya pembesaran kelenjar gondok atau kelenjar tiroid. Penyakit ini disebut struma. Struma dapat disebabkan oleh auto imun, infeksi THT, tinggi dan rendahnya hormon yang dilepas oleh kelenjar ini. Biasanya pembesaran yang disebabkan ketidakseimbangan hormon dapat mengecil dengan sendirinya, saat hormon itu jumlahnya kembali normal.Selain itu, struma juga dapat disebabkan oleh adanya sel-sel yang pertumbuhannya abnormal. Bila sel itu adalah tumor ganas biasanya benjolan malah cepat membesar sehingga harus segera diangkat.
  • Infeksi kulit kepala
    Sebuah benjolan kecil di leher juga dapat muncul karena adanya kulit kepala yang terinfeksi. Kondisi ini menjadi gatal dan terasa sakit. Nanah yang terbentuk dapat menyebabkan peradangan. Benjolan ini biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dengan obat oles.
  • Radang amandel
    Radang amandel yang disertai pembengkakan dapat menyebabkan benjolan pada leher. Penderita biasanya akan mengalami demam, rasa sakit saat menelan dan batuk. Penyakit ini paling sering menyerang anak-anak sebelum mengalami puber.Penyakit yang sering disebut dengan tonsilitis ini dapat disembuhkan dengan meminum antibiotik. Orang-orang jaman dahulu juga sering mencekoki anaknya yang sakit amandel dengan air rebusan sirih. Hayo, pasti di antara kamu pernah mengalaminya kan?
  • Cedera otot leher
    Cedera otot leher atau yang sering disebut dengan tortikolis dapat menyebabkan benjolan pada otot-otot leher. Tortikolis seringkali terjadi karena pergeseran tulang belakang daerah leher. Penyebab terburuk dari tortikolis adalah adanya tumor di daerah tulang belakang. Untuk tortikolis yang sifatnya ringan, dapat diatasi dengan penyangga leher.
  • Alergi
    Seseorang yang alergi makanan tertentu dapat mengalami benjolan di lehernya. Biasanya benjolan ini terasa sakit bila disentuh, gatal, panas dan berwarna kemerahan. Pemberian obat alergi dapat mengecilkan benjolan dan meringankan rasa sakit yang diderita. Lama tidaknya benjolan ini nangkring di leher tergantung dengan tingkat imunitas orang tersebut.

Terapi Propolis Brazillian Untuk Benjolan di Leher

Terapi Propolis Brazillian Untuk Benjolan di Leher – Propolis Brazilian yang di ekstraksi menggunakan Technology Nano (1 per satu miliar) yang berhasil membuat racikan Propolis dengan Kualitas Terbaik. Hasil racikannya membuat Propolis Nano Tech lebih bening dan molekulnya lebih kecil sehingga mudah diserap oleh sel tubuh. Mengandung 90% nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti: Vitamin lengkap, Asam amino, Mineral dari kandungan propolis yaitu Bioflavonoid.

 

propolis

 

Terjemah QS An-Nahl 69 “Dari perut lebah itu ke luar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.”

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *